Kalimat Panjang dan Kalimat Pendek - Apa definisi kalimat Panjang ? Apa definisi kalimat Pendek ? dan apa perbedaan diantara keduanya? dalam artikel kita kali ini kita akan membahas tentang kalimat panjang dan kalimat pendek, disertai dengan contoh contohnya.
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini! ( Contoh Kalimat Panjang dan Kalimat Pendek )
1. Pergi!
2. Amat mahal!
3. Sudah siap!
4. Ia ada di kamar.
Kalimat 1 hanya terdiri atas satu patah kata dan diapit oleh kesenyapan awal dan kesenyapan final. Kalimat 1 hanya terdiri atas satu kontur. Kalimat 2 terdiri atas dua patah kata. Bagian-bagian dari kalimat 2, yaitu amat dan mahal dapat menduduki posisi lepas, jadi dapat berdiri sendiri sebagai kalimat jika perlu, tetapi kata amat tidak dapat berdiri sendiri dalam posisi yang demikian. Kata amat selalu mengikat kata-kata berikutnya untuk dapat bersama-sama muncul dalam suatu tutur. Ikatan itu dapat membentuk satu kontur. Lain halnya dengan kalimat 3. Tiap-tiap bagian dari kalimat 3 dapat muncul dalam posisi lepas dan masing-masing dapat memasuki satu kalimat dengan satu kontur bila perlu. Jadi, pada prinsipnya bagian dari kalimat itu dapat pula membentuk satu kalimat lagi.
Inti dari uraian tersebut adalah ada kalimat yang dapat dipecahkan lagi atas kontur-kontur dan ada yang tidak. Pemecahan atas kontur-kontur itu secara potensial terdiri atas kata-kata yang dapat memasuki satu kalimat sendiri. Akan tetapi, ada kata yang tidak dapat memasuki satu kalimat.
Arti kalimat pendek ( minim ) Kalimat yang tidak dapat dipecahkan atas kontur-kontur yang lebih kecil lagi, contohnya pada kalimat 1 dan 2. ( Definisi kalimat pendek ( minim ) )
Arti kalimat panjang adalah kalimat yang secara potensial dapat dipecahkan lagi atas kontur-kontur yang lebih kecil , contohnya pada kalimat 3 dan 4. ( Definisi kalimat panjang )
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini! ( Contoh Kalimat Panjang dan Kalimat Pendek )
1. Pergi!
2. Amat mahal!
3. Sudah siap!
4. Ia ada di kamar.
Kalimat 1 hanya terdiri atas satu patah kata dan diapit oleh kesenyapan awal dan kesenyapan final. Kalimat 1 hanya terdiri atas satu kontur. Kalimat 2 terdiri atas dua patah kata. Bagian-bagian dari kalimat 2, yaitu amat dan mahal dapat menduduki posisi lepas, jadi dapat berdiri sendiri sebagai kalimat jika perlu, tetapi kata amat tidak dapat berdiri sendiri dalam posisi yang demikian. Kata amat selalu mengikat kata-kata berikutnya untuk dapat bersama-sama muncul dalam suatu tutur. Ikatan itu dapat membentuk satu kontur. Lain halnya dengan kalimat 3. Tiap-tiap bagian dari kalimat 3 dapat muncul dalam posisi lepas dan masing-masing dapat memasuki satu kalimat dengan satu kontur bila perlu. Jadi, pada prinsipnya bagian dari kalimat itu dapat pula membentuk satu kalimat lagi.
Inti dari uraian tersebut adalah ada kalimat yang dapat dipecahkan lagi atas kontur-kontur dan ada yang tidak. Pemecahan atas kontur-kontur itu secara potensial terdiri atas kata-kata yang dapat memasuki satu kalimat sendiri. Akan tetapi, ada kata yang tidak dapat memasuki satu kalimat.
Arti kalimat pendek ( minim ) Kalimat yang tidak dapat dipecahkan atas kontur-kontur yang lebih kecil lagi, contohnya pada kalimat 1 dan 2. ( Definisi kalimat pendek ( minim ) )
Arti kalimat panjang adalah kalimat yang secara potensial dapat dipecahkan lagi atas kontur-kontur yang lebih kecil , contohnya pada kalimat 3 dan 4. ( Definisi kalimat panjang )
0 komentar:
Posting Komentar