Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Minggu, 25 Maret 2012

0 Jaringan Penguat

Jaringan Penguat


Di dalam tubuh tumbuhan diperlukan adanya jaringan penguat untuk memperkokoh tubuh. Oleh karena itu, tumbuhan memerlukan jaringan penguat atau penunjang yang disebut juga jaringan mekanik. Jaringan mekanik ini umumnya terdiri dari sel-sel berdinding tebal serta mengandung lignin dan zat-zat lainnya. Zat-zat tersebut memberi sifat keras pada dinding selnya. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan mekanik dibagi atas kolenkim dan sklerenkim.

1) Jaringan Kolenkim
Jaringan ini menjadi penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Kolenkim merupakan jaringan homogen yang tersusun atas sel-sel kolenkim. Kolenkim umumnya terletak di bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan ibu tulang daun. Kolenkim jarang terdapat pada akar. Sel kolenkim biasanya memanjang sejajar dengan pusat organ tempat kolenkim itu terdapat. Perhatikan Gambar 2.10.

 Gambar 2.10
Struktur jaringan kolenkim


Dinding sel kolenkim tidak mengandung lignin, tetapi mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa. Adakalanya dalam sel kolenkim terdapat kloroplas sehingga juga berfungsi dalam fotosintesis. Sel-sel kolenkim biasanya mengalami penebalan setempat pada dinding selnya. Berdasarkan letak dan bentuk penebalan, kolenkim dibedakan menjadi tiga macam yaitu kolenkim angular, kolenkim lamellar, dan kolenkim lacunate. Kolenkim angular (sudut) mengalami penebalan pada bagian-bagian sudutnya. Kolenkim lamellar (papan) mengalami penebalan pada dinding dinding sel yang tangensial saja. Sementara itu, kolenkim lacunate (lakuna) mengalami penebalan pada permukaan ruang antarsel.

2) Jaringan Sklerenkim
Jaringan ini juga merupakan jaringan penguat, tetapi hanya terdapat pada jaringan tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel mati. Dinding selnya sangat tebal dan kuat karena mengandung lignin (komponen utama kayu). Dinding selnya mengalami penebalan primer dan penebalan sekunder oleh zat lignin.

 Gambar 2.11
Struktur jaringan sklerenkim
 
Perhatikan Gambar 2.11. Berdasarkan bentuknya, sklerenkim dibagi menjadi dua, yaitu serabut sklerenkim yang berbentuk seperti benang panjang, dan sklereid (sel batu). Sklereid terdapat pada berkas pengangkut, di antara sel-sel parenkim, korteks batang, tangkai daun, akar, buah, dan biji.

Sklerenkim berfungsi menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa. Sklerenkim juga berfungsi untuk melindungi bagian-bagian lunak yang berada di bagian lebih dalam misalnya pada kulit biji jarak, tempurung kelapa, dan buah kenari.

0 komentar:

Daftar Blog Saya

 

Selamat Datang Di ERICKVAND BLOG

Selamat datang di Blog saya, semoga saja kalian bisa mendapatkan apa yang kalian butuhkan diblog saya ini. Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog saya,apabila berkenan silahkan berkomentar dan follow blog saya,mari kita saling berbagi ilmu tentang apa saja...

Sekilas tentang penulis

Nama saya Erickvand Tampilang,saya seorang Mahsiswa S1 pendidikan Biologi Diuniversitas Negeri Gorontalo.

Erick