BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perkembangan lingkungan gkobak setiap tahun makin meningkat. Seiring berjalannya waktu teknologi semakin berkembang dan membuat persaingan dalam dunia usaha makin ketat. Teknologi merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan yang serba instant. Dilain pihak perkembangan teknologi memberikan efek negative bagi lingkungan, kita contohkan saja asap kenalpot yang keluar dari mobil dan motor yang merupakan sisa pembakaran, Dimana asap kenalpot lama kelamaan akan mengakibatkan lapisan ozon berlubang, merusak atmosper serta terjadinya polusi udara yang bisa menghambat dan mengganggu pernapasan .
Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah yang sangat pokok karena pencemaran lingkungan bisa din akibatkan oleh berbagai sebab contohnya : penggundulan hutan untuk membuat perusahaan , yang akan mengakibatkan pada musim hujan akan terjadi banjir karena kurangnnya pohon sebagai penyerap air, namun pencemaran lingkungan yang paling besar diakibatkan karena semakin majunya teknologo yang tidak di imbangi dengan solusi yang mencegah hal yang diakibatkan oleh teknologi tersebut.
Untuk menghindari hal-hal diatas seharusnya masyarakat menyadari bahwa kerusakan lingkungan sangat besar dampaknya bagi kelansungan hidup .
B. Identifikasi masalah
1. dampak teknologi terhadap masyarakat
2. manfaat teknologi bagi kehidupan
3. dampak positif dan negative dari teknologi
C. Rumusan Masalah
Bagai manakah dampak teknologi bagi masyarakat?
D. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui dampak teknologi terhadap kehidupan masyarakat.
E. Manfaat
Agar masyarakat tahu bagaimana cxara mengelola dan menjaga lingkungan dan tidak memanfaatkan teknologi secara berlebihan, wqalaupun kita berada pada pucak teknologi modern.
BAB II
PEMBAHASAN
Para pakar lingkungan telah lama mengexspose tentang masalah lingkunan global berupa hujan asam pemananasn global dan perusakan lingkungaan ozon serta atmosfer.
A. Hujan Asam
Terjadi kaerena disebabkan oleh pencemaran yang bersumber dari bahan bakat posil, Terutama dihasilkan bahan baker minyak dan batu bara ( asap industri, asap kendaraan bermotor dan asap rumah tangga).
Hujan asam dapat menyebabkan terganggunya mahluk hidup. Beberapa dampak negative hujan asam :
1. menurunnya kuwalitas tanah.
2. terganggunya kesehatan manusia.
3. kehidupan satwa liar terganggu.
4. vegetasi alami.
5. biota perairan
Hujan asam akan menigkatkan kadar logam berat dalam tanah, seperti tanah merkuri, dan arseu. Logam ini akan menghambat perkembangan dan pertumbuhan jamur dan bakteri yang berperan dalam proses dekomposisi bahan organik.
Pada tanah yang kesaman tinggi, hujan asam akan meningkatkan kandungan aluminium dan mangan yang merupakan racun bagi tanaman. Tanaman pakan ternak yang mengandung kadar sulfur tinggi akibat hujan asam, dapat menimbilkan gangguan pada proses fisiologi ternak.
Skema proses terjadinnya hujan asam tertera pada gambar di bawah ini :
RADIASI MATAHARI
ATMOSFER
|
|
|
Hujan
Pengendapan
Pengendapan Kering
|
|
|
| ||||
Keterangan;
SO2 ; sulfur dioksida.
H2SO4; asam sulfat.
NOx; Nitrogen oksida.
HNO3; Asam nitrat.
NH3; Amonia.
NH4; Amonium.
SO3; Sulfat.
NO3; Nitrat.
B. Pemanasan Global.
Terjadi sebagai akibat pencemaran udara. Pemanasan global akan mengakibatkan pemuaian air laut dan mencairnya es di kutub sehingga permukaan laut naik. Dampak lebih lanjut adalah terendamnya pantai atau daerah-daerah yang rendah.
Pemanasan global adalah naiknya suhu permukaan bumi yang prosesnya di sebut sebagai efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat di analogkan dengan mobil yang di parkir di tempat yang lansung terkena sinar matahari. Sinar mata hari akan membias kaca mobil dan di dalam mobil sinar itu berubah menjadi panas.
Efek rumah kaca di sebabkan terbentuknya gas di troposfer ( tebalnya sampai 15 km di atas permukaan bumi ). Melebihi keadaan yang alamiah. Gas ini sebagian besar terdiri atas CO2 ( Karbon Dioksida ) CFC ( Khlorofluo Rokarbon ) NO2 ( Nitrogen Oksida ) dan CH4 ( Metana ), yang di namakan gas rumah kaca. CO2 merupakan gas rumah kaca yang paling berperan dalam menahan radiasi bumi sehingga suhu udara naik.
Skema kenaikan suhu bumi oleh gas efek rumah kaca :
| Stratosfer | |
Troposfer | | Gas Rumah Kaca |
Radiasi Matahari | Radiasi Bumi |
= = = = = = = = = = = = = = = Permukaan bumi = = = = = = = = = = = = = = = =
Pemanasan global juga akan mengacaukan iklim dunia. Perubahan iklim dunia akan memberikan dampak yang luas terhadap semua kehidupan, baik flora dan fauna maupun manusia.
C. Kerusakan lapisan ozon dan atmosfer
Ozon terbentuk dilapisan srtatosper pada ketinggian 10 sampai 50 km diatas lapisan bumi . Secara alamiah, ozon terbentuk dari molekul oksigen
( O2 ) melalui reaksi fotokimia, yaitu reaksi kimia yang menggunakan siana
( cahaya ) sebagai sumber energinya. Lapisan ozon yang berfingsi untuk melindungi mahluk hidup dimuka bumi dari radiasi sinar ultrafiolet yang bergelombang pendek serta memiliki energi tinggi. Kerusakan lapisan ozon berupa penurunan kandungan ozon secara drastic di stratosper, ditunjukkan oleh adanya lubang ozon
Penyebab utama kerusakan ozon adlah pencemaran udara yang bersumber dari gas CFC. Dampak negative kerusakan ozon adalah kegagalan usaha pertanian dan peternakan, timbul penyakit kangker kulit dan penyakit lainnya.
Pada tahun 1985, hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kadar ozon yang derastis berubah karena terjadinya lapisan stratosfer diatas antartika.
Skema kerusakan kubang ozonoleh gas CFC :
Stratosfer | CFC | o o o | CFC | o o o |
Troposfer | | | | |
Keterangan : O = Lubang ozon
Atmosfer merupakan “ selimut ’’ tebal dati gas yang menutupi seluruh bumi dan berfungsi untuk melindungi bumi dari pemanasan dan pendinginan yang berlebihan. Tampa adanya atmosfer, suhu bumi pada siang hari lebih dari 95oC dan malam hari akan turun sampai minus 148oC.
Masa udara diatmosfer terdiri dari macam-macam gas yaitu : Nitrogen ( N2 ), sebar 78,8%. Oksigen ( O2 ) 20,94%, Argon ( AF ) 0,93%, Karbon Dioksida ( CO2 ) 0,03%, serta Neon ( Ne ) dan uap air ( H2O ) sebesar 0,02%. Gas-gas ini dapat bergerak dengan bebas dan menopong kehidupan dipermukaan bumi. Apabila suatu bahan pencemar masuk keudara dan mempengaruhi konsentrasi gas-gas tersebut, maka udara tersebut dapat tercemar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penginaan teknolodi secara berlebih-lebihan akan mengakibatkan kerusakan pada lingkunan saperti :
1. terjadinya hujan asam yang diakibatkan oleh asap industri, sap kendaraan bermotor dan asap rumah tangga.
2. pemanasan global yang diakibatkan pencemaran udara akibatnya pemuaian air laut dan mencairnya es di kutub sehingga permukaan laut naik.
3. kerusakan lapisan ozon dan atmosfer yang diakibatkan oleh pencemaran udara secara berlebihan. Bai pencemaran udara oleh bahan bakar kendaraan, maupun oloh limbah industri, akibat dari kerusakan ozon dan atmosfer membuat suhu dibumi tidak terkendali serta sinar ultraviolet mudah masuk dan memebawa berbagai penyakit.
Jadi untuk mengatasi hal-hal diatas para pengguna jasa teknologi baik yang berupa industri jmaupun nuklir untuk mengolah zat sisa pembuatan agar tidak menjadi racun bagi lingkungan sekitar maupun bagi masyarakat.
Oleh karena itu marilah kita menyadari bahwa pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan.
B. Saran
Disarankan kepada pengguna jasa teknologi ( industri, nuklir ) agar tidak menggunakan bahan kimia yang bisa mengakibatkab kerusakan pada lingkungan, karena lingkungan adalah suatu pokok dalam menjalani kelansungan dalam kehidupan manusia.
0 komentar:
Posting Komentar